Ternyata keputihan adakala hitam Terbenam, terpuruk ke pelupuk paruh Makan hati, jantung empedu Tersangkut lilitan mengukuh-ukuh Ramai sekali di besar otak Sungguh sunyi di pinggir hati “Kemana sih ? cari kaitan tali Ujung dipegang tengah memutus Mata terpejam Tiga kali mengedip, meraba dirangkak Oh … ini dia jalan yang panjang Mengejar sayup sampai ke hulu Langit ketujuh lewati bulan Arah tertuju kemana pandang Kehitam kelam pasti `kan pulang Membawanya di kesemenanjungan
|2003
No comments:
Post a Comment